Bismillahirahmanirahim, segala puji bagi Allah tuhan semesta alam, yang memiliki kerajaan dunia & akhirat. Sebagai manusia sudah sepatutnya kita menyembah, mengabdikan hidup dan mati kita hanya kepada Allah. Hanya atas ijin-Nya kita dilahirkan ke dunia dan dengan ijin-Nya juga kita dikembalikan kesisiNya. Allah senantiasa melindungi, mencukupi segala sesuatu yang kita butuhkan sebagai manusia di bumi ini, seluruh alam semesta kepunyaanNya tentu dengan kemahaannyalah segala sesuatu di bumi dan di langit ini dicukupkan kebutuhannya. Allah telah berfirman dalam Al-Qur’an 2:284 “Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Sebagai seorang yang beriman sudah sepatutnya kita menerima ujian, setiap ujian itu pasti akan datang, jika kita sebagai hambanya mengaku beriman. Allah selalu mempunyai cara terbaiknya agar kita sebagai manusia memahami pelajaran penting yang Allah berikan lewat ujian-Nya. Bukankah setiap kita akan naik kelas di sekolah selalu melewati ujian terlebih dahulu? 🙂
Nah, dalam bahasan inipun saya ingin mengangkat bahasan tentang ujian, menangis, dan meminta 🙂 . Ketika kita ditimpa kesusahan terkadang orang-orang disekitar kita menjauh ntah kemana, kita merasa terpuruk, kita lemah dan tak berdaya, namun kita harus ingat firman Allah dalam Al-Qur’an 2:286. “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.”
Setiap ujian itu pasti dialami setiap muslim, namun intensitas ujiannya pasti berbeda-beda sesuai kelasnya 🙂 semakin orang itu beriman semakin ujiannya itu sulit. Namun ketika kita ditimpa kesusahan menangislah bersujud kepada Allah, mintalah pertolonganNya. Mintalah kemampuan dan kesabaran dalam menghadapi kesusahan yang kita alami, karena kesusahan = ujian dari-Nya. Yakinlah karena setia kita menangis dan meminta dalam sujud kita, Allah sangat menyenaginya. tidak ada yang mustahil bagi Allah untuk mengabulkan segala permintaan kita. Karena Allah Maha Kaya dan Maha Pemurah. Allah sangat sayang kepada hamba-hambaNya yang taat dan tawakal. So…..jika belum Allah kabulkan permintaanmu sabarlah, Allah sedang mengatur waktu yang tepat untuk kita mendapatkan apa yang kita minta kepadaNya. Aamiin 🙂
kresyagina 
You must be logged in to post a comment.